Kreasi botol bekas dan barang baru ternyata dapat memberikan ciri khas yang beragam, salah satunya dengan membuat vas dan bunga. Hal itu di praktiknya oleh siswa dan siswi kelas 3 di SD Islam Unggulan Al Madinah.
Kegiatan ini termasuk kegiatan yang kreatif, karena dalam kegiatan ini memberikan kombinasi yang bagus antara barang bekas dan baru, kegiatan ini berdasarkan dari praktik (P5) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam P5 kelas 3 mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan, siswa kali ini memberikan manfaat botol bekas untuk membuat vas dan membuat bunga dengan origami. Dalam pembuatan vas dan bunga ini memiliki langkah dan tahapan, salah satu siswa bernama Ando menjelaskan bahwa dalam pembuatan Vas dan Bunga ini.
“Kami semua mencari botol bekas yang berada di sekitar rumah, selain itu juga menggunakan sedotan untuk menjadikan tangkai bunganya, lali membuat bunga dengan kertad origami, lalu dijadikan satu dan menjadi bunga yg cantik, tapi sebelumnya dengan memotong botol bekas setengah, dan membuat desain bunga lalu di tempel di sedotan”
Dhika Ardeani, S.Pd., wali kelas 3 menyampaikan bahwa kegiatan praktik ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman serta penerapan anak peduli kepada lingkungan sekitar, dan memberikan pemahaman bahwa barang bekas bisa dikombinasi dengan barang yang baru.
“Botol dan sedotan bekas yang di buang begitu saja, dapat mencemari lingkungan sekitar, maka dari itu saya memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk membuat Vas dan tangkai bunga dari botol dan sedotan bekas”
Kegiatan P5 memang memberikan sarana dalam mewujudkan karakter anak. Mereka diajak untuk berfikir secara kreatif, bagaimana memberikan rasa empati terhadap lingkungan sekitar.
0 Komentar